Mimpi Anak Negri (April 98)



anak kecil yang duduk di trotoar jalan

memandang kedepan tak mengerti
ke barisan putra-putri ibu pertiwi
yang lontarkan sejuta caci

di hempaskannya tubuh kurus lesu itu
di sandarkannya beban di hati
tuk sesaat nikmati aroma kebebasan
yang hanya ada dalam mimpi

memandang kakak-kakaknya yang berjuang
untuk negri tercinta
memandang slogan-slogan kebenaran
yang tampak sedikit kumal
memandang langkah-langkah kaki berpacu
dengan sekepal angan
memandang wajah-wajah diliputi senyum
yang harapkan keadilan...
yang harapkan keadilan...

diapun tersadar dari lamunannya
untuk turut dalam barisan
sekedar hanya ingin ikut rasakan
perjuangan yang terasa panjang

inspirated in April 1998 (before 13 Mei 98')
Saya tulis kembali (sebagian lupa...) atas Kerinduan akan murninya sebuah gerakan demonstrasi
Share :
Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan beri komentar Anda