Untuk Sebuah Jiwa Yang KAU Panggil




ada saatnya kita belum dipercaya olehNya.. Tentang jiwa yang kelak kembali, tentang semua yang menurutNya adalah sementara.. dan tentang hati yang mungkin saja tersia-siakan suatu hari nanti..

Kita adalah kebahagiaan yang tertunda.. Kehendaknya adalah ketetapan.. Kita hanya bisa menghendaki apa yang terlampaui akal kita.. Dia tak pernah memberi apa-apa yang melampaui batas..



23 Februari 2014; Jam 12:55
Share :
Comments
0 Comments