Puisi Untuk Kemerdekaan (Celoteh Mafia & Koruptor Tengik)


Wahai belulang yang terkubur di "kejayaan" masa lalu..
Dengarlah ini "nyanyian" kami sebagai anak bangsa..
Lihatlah ini "tarian" kami sebagai putra bangsa..
"Merdeka" hanya untuk kami, tidak untuk mereka..


Kami menari diatas "luka" sang sahaya..
Aroma luka mereka.. harumkan "pesta" kami..
Kami menyanyi diatas "tangis" sang terhina..
isak tangis mereka.. iringi "lelap" kami..


Wahai belulang yang terkubur di "semangat" masa lalu..
Kami hanya ingin terus berpesta disini..
Tanpa setetes keringat rakyat luput aku"teguk"..
dan tanpa lawan yang luput aku "tikam"


Kan ku "rejam" Kawan2ku dengan "suar" bertopeng keadilan..
Sampai terkapar "sendu" di dinding kepongahanku..
Kan ku "usap" Lawan2ku dengan segenggam mahar dunia..
Sampai tersenyum manis di cermin kelicikanku..


Wahai belulang yang terbaring di keridhoan sang Pencipta..
Kini sosokmu hanya menjadi sebingkai hiasan dinding2 sekolah..
Kami takkan melupakan sejarah panjang perjuanganmu..
Tapi kami juga akan terus berpesta di "Kemerdekaanmu"

17 Agustus 2011 jam 16:07
Share :
Comments
0 Comments